Selamat Datang Di Blognya Kang Ucup

Kamis, 21 Juni 2012

observasi psikologi perkembangan


 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN KOMUNIKASI PADA ANAK
“Diajukan untuk Memenuhi Tugas Individu Pada Mata Kuliah Psikologi Perkembangan


          


Disusun Oleh:
Muhammad Yusuf
102100930



FAKULTAS TARBIYAH DAN ADAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
 SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2012
A. Identitas Anak
Nama                           : Khoirul Anwar
TTL                              : Lampung, 27 April 1998
Alamat                         : Gerem Raya Grogol Kota Cilegon
Status                           : Pelajar Kelas VII di MTs Al-Munawwaroh Cilegon
Nama Orang Tua         : Yamin & Halimah

B. Hasil Observasi
            Setelah melakukan observasi dan pengamatan terhadap anak tersebut, saya mulai mengetahui bahwa anak tersebut sedikit mengalami masalah dalam perkembangannya. Hal tersebut dapat dilihat dari segi pergaulan dengan sesama teman yang ada di sekolah maupun dilingkungan rumahnya. Anak tersebut tampak terlihat seperti kurang mampu untuk  beradaptasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, sehingga ia merasa seperti orang asing di lingkungannya sendiri.
            Ketika pertama kali saya mencoba untuk melakukan interaksi dengan dirinya, ternyata hal itu memang sulit untuk dilakukan, karena anak tersebut terlihat seperti menutup diri dan enggan untuk bercerita mengenai kehidupan pribadinya. Ternyata memang bukan hanya terhadap saya saja anak tersebut bersikap menutup diri, akan tetapi memang terhadap lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakatpun ia tak pernah terbuka mengenai kehidupan pribadinya.
            Akan tetapi setelah melakukan sedikit pendekatan dengan anak tersebut, akhirnya dia juga mau untuk bercerita mengenai kehidupan pribadinya kepada saya. Dan inilah beberapa hasil wawancara dengan anak tersebut dan orang tuanya.

C. Hasil Wawancara
a)      Wawancara dengan orang tua (Ibu) Anwar
Yusuf         : Bagaimana kabarnya bu?
Halimah      : Alhamdulillah baik. Ada perlu apa ya?
Yusuf         : Saya ingin bertanya tentang anwar bu
Halimah      : Ouh,, memangnya ada apa ya dengan anwar?
Yusuf         : Saya ingin mengetahui tentang perkembangan yang terjadi pada                                 anwar bu.
Halimah      : Memang kenapa dengan perkembangannya?
Yusuf         : Begini bu, kalau saya perhatikan, anwar itu orangnya tertutup sekali                           terhadap kehidupan pribadinya dan kurang mau berbaur bersama                                teman-temannya, apakah hal tersebut juga sama ketika di rumah?
Halimah      : Ouh,, kalau itu memang dia anaknya begitu, di rumah juga dia                                    orangnya selalu diam, tidak pernah mau cerita mengenai                                            permasalahannya.
Yusuf         : Hal seperti itu kurang lebih dilakukan oleh anwar semenjak usia                                  berapa tahun bu?
Halimah      : Semenjak balita juga dia memang sudah pendiam begitu sifatnya,                               mungkin karena semenjak kecil dia sudah sering saya tinggal                          bekerja, jadinya kurang perhatian dari saya, sehingga mungkin dia                            tidak punya tempat untuk bercerita mengenai masalahnya.
Yusuf         : Kemudian apakah ada perkembangan lainnya yang mungkin belum                            optimal terhadap anwar selama ini bu?
Halimah      : Saya rasa tidak ada lagi perkembangan yang belum optimal terhadap              anwar.
Yusuf         : Terima kasih ya bu atas informasinya.
Halimah      : ya, sama-sama.

b)      Wawancara dengan Anwar
Yusuf         : Selamat pagi anwar, bagaimana kabarnya?
Anwar        : Alhamdulillah baik.
Yusuf         : Kok sendirian saja? Kenapa tidak bermain dengan teman-teman yang                        lainnya?
Anwar        : ya nih, mau bergabung dengan merekanya saya merasa malu.
Yusuf         : malu kenapa?
Anwar        : tidak tahu nih malu kenapa saya juga, tapi saya masih merasa                          canggung dan sulit untuk berbaur dengan teman-teman yang lainnya.
Yusuf         : memangnya kamu tidak merasa kesepian selama ini bermain sendiri                            saja tanpa berbaur dengan yang lainnya?
Anwar        : ya, saya juga merasa kesepian sih selama ini. Tapi sulit sekali                           rasanya untuk mencoba dekat dengan mereka.
Yusuf         : mungkin itu karena kamu orangnya terlalu tertutup deh, coba kamu                            bersikap terbuka terhadap mereka, mungkin kamu tidak akan merasa              canggung bila berbaur dengan mereka.
Anwar        : tapi saya juga sulit untuk bersikap terbuka dan bercerita tentang                                 kehidupan saya kepada orang lain.
Yusuf         : sulit kenapa? Apa kamu pernah mencobanya?
Anwar        : belum pernah, karena sama keluarga saja saya belum pernah                                        bercerita tentang masalah-masalah saya, apalagi dengan orang lain.
Yusuf         : nah, oleh karena itu cobalah mulai dari sekarang untuk mencoba                                 terbuka terhadap orang lain, agar nantinya kamu tidak merasa                          canggung terhadap mereka.
Anwar        : Baiklah.

D. Kesimpulan
            Setelah melakukan observasi dan wawancara dengan orang tua dan anak yang bersangkutan, maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa perkembangan yang terjadi pada Anwar sudah optimal dari segi fisik, akan tetapi pada segi psikis kurang optimal, terutama  pada proses beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya. Hal tersebut dikarenakan kurangnya peran orang tua terhadap dirinya disaat si anak akan melakukan interaksi untuk bercerita tentang kehidupannya.




E. Saran
            Agar komunikasi anak terhadap lingkungannya dapat berjalan dengan lancar dan optimal, maka orang tua harus dapat berperan penting. Diantaranya yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan anak dalam segi psikisnya yaitu:
1.      Orang tua harus memberikan perhatian penuh terhadap anak pada masa-masa perkembangannya.
2.      Orang tua jangan terlalu mengabaikan perkembangan anak terutama pada perkembangan komunikasinya.
3.      Orang tua harus membiasakan berdialog dengan si anak agar anak tidak pernah merasa canggung ketika berkomunikasi.
4.      Orang tua harus membiasakan untuk menanyakan masalah apa yang sedang anak alami.
            Selain langkah – langkah tersebut di atas yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan anak, ada pula metode yang paling utama untuk dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya, yaitu dengan metode berdialog dan curhat.